Memiliki sebuah rumah tentu saja merupakan harapan semua orang, karena rumah merupakan salah satu kebutuhan pokok dalam hidup. Papan merupakan kebutuhan primer, sehingga harus menjadi prioritas. Selain sebagai tempat tinggal, rumah juga bisa digunakan sebagai investasi, saat ini sudah banyak orang yang menggunakan uang mereka untuk membeli perumahan atau mendirikan bangunan sebagai investasi.
 |
| Persiapan Membangun Rumah / Sumber Gambar: freedigitalphotos.net |
Sebelum membangun sebuah rumah, tentu saja ada hal-hal yang harus kita persiapkan terlebih dahulu. Berikut ini adalah 6 persiapan utama sebelum membangun sebuah rumah:
1. Uang
Tidak terbntahkan lagi kalau uang wajib ada sebelum membangun sebuah rumah. Sebisa ungkin ersiapan keuangan dharus ada, dan akalau memungkinkan uang yang Anda persiapkan merupakan uang tunai dari tabungan atau sumber lain, bukan merupakan uang hasil pinjaman, apalagi pinjaman di bank. Ini penting, mengingat apa yang akan kita kerjakan butuh pendanan banyak, kalau uang hasil berhutang tentu akan memberatkan kedepannya.
Dengan keberadaan uang di tangan, Anda bisa memulai langkah selanjutnya dalam persiapan membangun tempat hunian.
2. Lahan
Setelah uang kita miliki, yang perlu dipersiapakn berikutnya adalah lahan yang akan diergunakan untuk membangun rumah. Kalau sudah punya lahan sebelumnya tentu tak perlu pusing memikirkan lahan, tetapi kalau belum punya tempat untuk membangun rumh, Anda bisa mempergunakan uang yang dimiliki untuk membeli lahan.
3. Rencana Anggaran Biaya (RAB)
Sebelum memulai pembangunan rumah, perlu kita hitung dulu kebutuhan biaya untuk membangun rumah sesuai keinginan Anda. Perlu rencana anggran biaya yang jelas, jangan sampai membangun tanpa perencanaan. Gambar teknis dan perhitungan kebutuhan bahan dan tenaga merupakan bagian penting dari sebuah perencanaan.
Dengan perhitungan anggaran biaya yang baik maka akan Anda ketahui perkiraan biaya dalam membangun rumah. Tentu saja hal ini berkaitan erat dengan persiapan keuangan. Bila membangun tanpa perencaanaan, besar kemungkinan akan terjadi hal-hal yang tidak Anda harapkan, utamanya dalam pengaturan keuangan.
4. Perijinan
Meski yang akan Anda bangun adalah lahan Anda sendiri, tapi di Indonesia sudah diatur dalam undang-undang mengenai kewajiban mengajukan perijinan sebelum mendirikan bangunan. Tentu sudah tidak asing lagi dengan Ijin Mendirikan Banguna (IMB), bukan?. Perijinan ini wajib diajukan sebelum memulai mebangun rumah.
Ada pasal-pasal yang mengatur mengenai pendirian gedung atau bangunan (rumah) di Indonesia. Seperti yang dibahas di hukumonline.com, bahwa dalam Pasal 35 ayat [4] UUBG berbunyi: Pembangunan suatu gedung (rumah) dapat dilaksanakan setelah rencana teknis bangunan gedung disetujui oleh Pemerintah Daerah dalam bentuk izin mendirikan bangunan. Atau dalam Pasal 40 ayat [2] huruf b UUBG berbunyi: Memiliki IMB merupakan kewajiban dari pemilik bangunan gedung.
Memang tidak semua orang punya kesadaran untuk mengajukan perijinan sebelum mendirikan bangunan, akan tetapi akan lebih tenang jika rumah yang Anda bangun memiliki IMB. Jangan sampai ada masalah muncul setelah rumah berdiri gara-gara rumah tersebut belum mengantongi ijin.
5. Bahan Material
Setelah sarat-sarat diatas terpenuhi, langkah selanjutnya adalan mempersipakan bahan material. Dengan berbekal Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang sudah dibuat, Anda bisa memulai untuk berbelanja bahan material sesuai dengan kebutuhan, jangan sampai melebihi jumlah kebutuhan dalam RAB, karena nanti akan menambah peneluaran.
Usahakan untuk memilih bahan material yang bermutu baik. Jangan mudah tergiur promosi, karena yang akan kita utamakan adalah kualitas. Ingat baik-baik bahwa rumah yang akan kita bangun adalah rumah yang akan kita tempati untuk selama-lamanya, sampai turun temurun.
6. Tenaga Kerja
Nah, untuk persiapan keenam adalah tenaga kerja. Sebenarnya kalau keuangan sudah mencukupi dan dirasa sudah siap untuk membulai pembangunan, tenaga kerja ini bisa dipersiapkan bersamaan dengan pembelian material.
Tenaga kerja yang akan Anda pergunakan sebaiknya tenaga kerja yang terlatih dan baik dalam melaksanakan pekrejaan. Saat ini banyak tukang atau pekerja yang belum ahli, sehingga hasil pekerjaan juga kurang baik. Oleh karenanya usahakan untuk memilih tenaga yang sudah terampil, karena akan membuat hasil bangunan akan lebih baik dan secara tidak langsung dapat menghemat uang. Kenapa demikian?, meskipun secara upah sedikit lebih mahal, tetapi tenaga terampil akan bekerja lebih cepat, menghasilkan bangunan yang sesuai rencana dan hasil yang baik sehingga tak perlu bongkar bangunan dan secara waktu lebih efisien.
Demikian enam hal penting yang harus dipersiapkan sebelum membangun sebuah rumah. Tentu apa yang disajikan diatas hanya bagian pokok saja, ada hal-hal non teknis yang terkadang berpengrauh dalam proses pembangunan sebuah rumah. Persiapan mulai dari keuangan, karena persiapan-persiapan selajutnya selalu terkait dengan keuangan Anda. Selamat membangun rumah.
Belum ada tanggapan untuk "6 Persiapan Utama Sebelum Membangun Sebuah Rumah"
Posting Komentar