Setiap bulan, seorang karyawan pasti menerima gaji, namun tidak jarang gaji yang diterima ini sudah habis sebelum waktu gajian berikutnya tiba. Ada banyak faktor kenapa bisa terjadi demikian. Oleh karena itu, butuh cara ampuh agar gaji bulanan tidak habis sebelum gaji bulan berikutnya turun.
Sudah banyak pembahasan mengenai cara mengatur gaji bulanan, tapi tidak ada salahnya bila saya uraikan beberapa cara yang bisa dilakukan agar keuangan lebih terjaga. Berikut ini dua cara mudah yang bisa dilakuakan untuk megatur gaji bulanan, yaitu:
Sudah banyak pembahasan mengenai cara mengatur gaji bulanan, tapi tidak ada salahnya bila saya uraikan beberapa cara yang bisa dilakukan agar keuangan lebih terjaga. Berikut ini dua cara mudah yang bisa dilakuakan untuk megatur gaji bulanan, yaitu:
1. Mencatat pengeluaran harian
Setiap hari tentu selalu ada uang yang keluar, etah untuk belanja mapun biaya transportasi, terkadang biaya-biaya kecil yang rutin dikeluarkan setiap hari akan membuat pengeluaran tidak terasa. Padahal, bila di total kebutuhan kecil-kecil tersebut bisa banyak nominalnya dalam satu bulan.
Untuk menjaga agar keuangan stabil, lakukan pencatatan setiap harinya, untuk setiap pengeluaran, baik itu dalam nominal besar mapun kecil. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui kemana uang dibelanjakan, apa saja kebutuhan setiap bulannya, tentu saja dengan catatan ini bisa dijadikan bahan untuk menganalisa kebutuhan apa saja yang
2. Menganalisa kebutuhan bulanan
Setelah pada poin pertama kita ketahui kemana gaji bulanan dibelanjakan, tentu bisa dijadikan dasar menganalisa kebutuhan bulanan. Biasakan untuk membuat budget bulanan, hal ini akan mempermudah dalam pengaturan keuangan dari gaji bulanan. Hampir sama dengan poin satu dan dua diatas, hanya saja untuk pembuatan budget bulanan ini lebih terperinci, misalnya:
- Kebutuhan pokok yang pasti dikeluarkan setiap bulan: bayar listrik, bayar air, bayar sekolah, uang belanja, biaya transportasi dan sebagainya, Anda lebih tahu kebutuhan apa saja yang keluar atau harus dibayar setiap bulannya. Anggap saja total pengeluaran wajib bulanan Rp 2,5 juta.
- Kebutuhan sekunder: belanja, jalan-jalan, kebutuhan tak terduga, dan lainnya. Ambil misal total pengeluaran untuk kebutuhan sekunder Rp 1,5 juta.
Jadi, dari kedua kebutuhan tersebut bisa di total pengeluaran setiap bulannya adalah Rp. 2,5 juta + Rp 1,5 juta = Rp 4 juta. Misalkan saja gaji bulanan Anda Rp 5 juta, maka masih ada dana sisa Rp 1 juta.
Dua cara diatas hanyalah sedikit cara dari sekian banyak trik yang bisa dilakukan untuk mengontrol keuangan. Sengaja saya hanya menguraikan dua hal saja, karena menurut saya apa yang saya sampaikan tersebut merupakan hal yang penting, sesuatu yang paling mudah untuk dikerjakan. Memang tidak semudah yang dibayangkan, tapi bila sungguh-sungguh ingin mengatur keuangan dengan baik, maka kedisiplinan bisa membantu menjalankan kedua cara tersebut dengan baik.
Ada hal-hal yang tidak kalah penting dalam mengelola gaji bulanan, sebenarnya sudah masuk dalam dua cara diatas, hanya saja ini lebih kepada menajemen yang lebih efektif. Apakah itu?, berikut pendapat saya:
Menabung: Sangat penting untuk dilakukan, seberapapun besarnya gaji Anda, bila tidak bisa menyisihkan uang untuk di tabung adalah sebuah kerugian. Menabung tidak harus menunggu uang sisa, karena menyisakan uang dari gaji bulanan sangat sulit, mengingat sifat orang yang cenderung menuruti kemauan mereka. Sisihkan uang sebelum habis, dengan menggunakan dasar dua cara diatas, di awal bulan atau setelah gajian Anda pasti sudah tahu sampai dimana posisi keuangan Anda.
Membayarkan segera kebutuhan bulanan: Jangan tunda-tunda pengeluaran rutin bulanan, langsung bayarkan bila sudah terima gaji. Hal yang ditakutkan bila pembayaran atau pengeluaran rutin ditunda-tunda adalah penggunaan uang untuk keperluan yang tidak semestinya, tentu saja akan menjadi masalah bila jatah bulanan sudah habis tapi kebutuhan belum tercukupi. Listrik, air, angsuran, dan yang sejenisnya, bayar segera agar lebih mudah mengelola keuangan. Jangan tunda-tunda, karena itu sangat beresiko.
Dua cara diatas hanyalah sedikit cara dari sekian banyak trik yang bisa dilakukan untuk mengontrol keuangan. Sengaja saya hanya menguraikan dua hal saja, karena menurut saya apa yang saya sampaikan tersebut merupakan hal yang penting, sesuatu yang paling mudah untuk dikerjakan. Memang tidak semudah yang dibayangkan, tapi bila sungguh-sungguh ingin mengatur keuangan dengan baik, maka kedisiplinan bisa membantu menjalankan kedua cara tersebut dengan baik.
Ada hal-hal yang tidak kalah penting dalam mengelola gaji bulanan, sebenarnya sudah masuk dalam dua cara diatas, hanya saja ini lebih kepada menajemen yang lebih efektif. Apakah itu?, berikut pendapat saya:
Menabung: Sangat penting untuk dilakukan, seberapapun besarnya gaji Anda, bila tidak bisa menyisihkan uang untuk di tabung adalah sebuah kerugian. Menabung tidak harus menunggu uang sisa, karena menyisakan uang dari gaji bulanan sangat sulit, mengingat sifat orang yang cenderung menuruti kemauan mereka. Sisihkan uang sebelum habis, dengan menggunakan dasar dua cara diatas, di awal bulan atau setelah gajian Anda pasti sudah tahu sampai dimana posisi keuangan Anda.
Membayarkan segera kebutuhan bulanan: Jangan tunda-tunda pengeluaran rutin bulanan, langsung bayarkan bila sudah terima gaji. Hal yang ditakutkan bila pembayaran atau pengeluaran rutin ditunda-tunda adalah penggunaan uang untuk keperluan yang tidak semestinya, tentu saja akan menjadi masalah bila jatah bulanan sudah habis tapi kebutuhan belum tercukupi. Listrik, air, angsuran, dan yang sejenisnya, bayar segera agar lebih mudah mengelola keuangan. Jangan tunda-tunda, karena itu sangat beresiko.
Demikian beberapa hal yang berkaitan dengan cara mengatur gaji bulanan agar lebih terkontrol, . Semua kembali pada diri masing-masing, karena berapa pun banyaknya tips yang diberikan, kalau tidak dilaksanakan ya percuma saja. Intinya bahwa mengelola gaji butuh keseriusan, perlu niat.Semoga bermanfaat.
Belum ada tanggapan untuk "2 Cara Mudah Mengatur Gaji Bulanan Agar Terkontrol"
Posting Komentar