Saat ini orang tak lagi asing dengan yang namanya asuransi, karena memang perkembangannya sudah sangat pesat. Yang tak kalau berperan dalam penanaman pemahaman kepada masyarakat terkait dengan asuransi adalah adanya iklan yang sering muncul di berbagai media. Tingginya tingkat pendidikan dan banyaknya agen yang sering memberikan penawaran juga turut mendorong tingkat pemahaman masyarakat mengenai asuransi.
Ada banyak perusahaan asuransi saat ini, yang paling “fenomenal” tetu saja BPJS yang menjadi asuransi “milik” pemerintah. Sebagian masyarakat Indonesia sudah ikut BPJS, walaupun masih perlu perbaikan disana-sini, namun perlu diakui bahwa BPJS lah yang menjadi pegangan utama masyrakat dalam ikhtiar mereka dalam menjaga dan memelihara kesehatan.
![]() |
Asuransi / Img: freedigitalphotos.net |
Untuk yang sudah tahu informasi mengenai asuransi dan ingin membuka polis, tentu perlu berbagai pertimbangan, ada banya cara yang bisa dilakukan untuk menimbang sebelum memutuskan untuk ikut asuransi. Seperti yang dibahas dalam sebuah tulisan di liputan6.com, setidaknya ada enam tips yan bisa dipergunakan sebagai pertimbangan dalam memilih asuransi, yaitu:
1. Sesuaikan dengan kebutuhan
Jangan asal ikut asuransi, pelajari baik-baik, setiap pemaparan dari tenaga pemasaran perusahaan asuransi tentu saja menarik, namun belum tentu sesui dengan kebutuhan Anda. Misalnya untuk pencari nafkah keluarga, asuransi yang diperlukan adalah asuransi jiwa. Asuransi kesehatan cocok untuk nggota keluarga. Asuransi pendidikan pas untuk anak-anak, sedangan untuk tabungan bisa ikut asuransi dwiguna, yaitu unitlink dan dana pension. Coba tanya sejelas mungkin pada agen asuransi yang menawari Anda, atau bisa mencari referensinya di internet.
2. Sesuaikan dengan kemampuan
Asuransi memang penting, tapi sebelum memutuskan untuk ikut, sebaiknya Anda pertimbangkan baik-baik kondisi keuangan Anda. Jangan sampai hanya karena tawaran yang menarik akhirnya Anda buka polis, padahal kondisi keuangan belum memungkinkan untuk membayar iuran tiap bulannya. Memang saat ini ada beberapa macam jangka pembayaran, bisa bulanan, triwulan, semester, setahun, atau jangka waktu lainnya, tapi tetap saja harus Anda petimbangan baik-baik kondisi keuangan yang ada.
3. Pilih perusaaan asuransi terbaik dan terpercaya
Dengan semakin banyaknya perusahaan asuransi yang ada, terkadang membuat bingung, apalagi bila tawaran yang diberikan sangat menggiurkan. Tapi, jangan buru-buru, pilih perusahaan asuransi yang benar-benar bisa dipercaya. Minimal perusahaan tersebut sudah jelas terdaftar di OJK, kemudian tenaga pemasaran yang menghubungi Anda pastikan sudah berlisensi atau sudah mendapatkan sertifikat dari Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) dan Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI).
4. Pelari baik-baik manfaat yang akan diperoleh
Setiap tenaga pemasar tentu akan memberikan penawaran semenarik mungkin, tujuannya jelas agar Anda membuka polis. Tapi, jangan mudah tergoda, pelari dulu semua manfaat produk dan prosedur klaimnya. Bila perlu, untuk menambah keyakinan terhadap produk asuransi yang akan kita beli, bisa meminta contoh copy polis produk kepada tenaga pemasar yang menghubungi Anda.
5. Berikan informasi yang benar kepada tenaga pemasar
Sebelum membeli asuransi, biasanya akan ada pertanyaan-pertanyaan yang akan diajukan oleh tenaga pemasar, kalau hal ini akan dijadikan dasar dalam pembuatan ilustrasi. Berikanlah jawaban sejujur-jujurnya, entah itu terkait penghasilan, kebiasaan, kesehatan, dll. Hal ini untuk berjaga-jaga saat nanti akan mengajukan klaim, jangan sampai klaim Anda ditolak gara-gara jawaban yang pernah kita berikan tidak sesuai dengan kenyataan.
6. Baca ulang ketentuan polis saat sudah jadi
Baca baik-baik, usahakan sampai benar-benar Anda pahami isi dari polis. Pastikan ketentuan polis dan kesepakatan saat pembelian asuransi sama, sebab bila ada keluhan saat polis sudah jadi bisa mengajukan kepada tenaga pemasar dan perusahaan asuransi tempat Anda membuka polis. Untuk keluhan juga bisa disampaikan pada Badan Media Asuransi Indonesia (BMAI) melalui telephon 021-5274145, AAJI pada saluran 021-29922929, dan AAUI melalui 021-29069800.
Tidak jauh beda seperti apa yang pernah saya sampaikan dalam tulisan sebelumnya yang berjudul 4 Alasan Terbaik Kenapa Anda Harus Ikut Asuransi, setidaknya ada empat alasan kenapa asuransi begitu penting untuk diikuti, alasan tersebut adalah:
- Sebagai langkah preventif, Berjaga-jaga apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan
- Asuransi bisa memberi rasa tenang
- Untuk investasi
- Perencanaan keuangan
Untuk lebih jelasnya mengenai ke-empat alasan tersebut bisa Anda baca tulisan lengkapnya melalui link diatas.
Nah, kiranya apa yang saya sampaikan diatas bisa dijadikan bahan pertimbangan dalam memilih asuransi. Sudah banyak kabar yang beredar mengenai plus minus perusahaan asuransi, soal klaim yang diterima maupun ditolak, dan lain sebagainya. Mengingat pentingnya asuransi, maka sedari awal harus kita pikirkan masak-masak perusahaan asuransi mana yang akan kita pilih, berapa besaran premi bulanannya, manfaat apa saja yang akan Anda terima, dan lain sebagainya. Asuransi itu penting, maka pilihlah asuransi yang terbaik dan terpercaya.
Belum ada tanggapan untuk "6 Tips/ Pertimbangan Dalam Memilih Perusahaan Asuransi"
Posting Komentar