Zakat Online Permudah Kaum Muslim Yang Di Luar Negeri

Zakat memang sangat berbeda dengan sedekah dan juga infak sebab zakat menjadi rukun Islam sehingga terdapat sebuah kewajiban beserta aturan dan ukuran dalam melaksanakannya.  Ketentuan umum dari zakat telah dinyatakan dari Ali bin Abi Thalib, Rasulullah bersabda "apabila kamu mempunyai 20 dinar dan telah genap selama setahun maka zakatnya adalah dinar. Lebih dari itu harus mengikuti hitungan sebelumnya.". 
Ilustrasi. Image by Niek Verlaan from Pixabay.com
Hadits tersebut Rasulullah SAW telah menetapkan adanya haul dan juga nih sob ketika melaksanakan zakat mal. Dan ini menjadi aturan baku yang telah berlaku untuk semua umat Islam. Nah, beberapa umat muslim yang tengah berada di luar negeri kerap kali merasa kesusahan ketika ingin menjalankan zakat. Itulah mengapa banyak badan amal yang melaksanakan zakat online. Namun banyak orang yang khawatir dengan zakat yang dilakukan secara online, apakah diterima atau tidak.

Bagaimana Hukum Melaksanakan Zakat Secara Online?

Seiring dengan perkembangan zaman yang semakin maju, tentu dalam melaksanakan syariat agama pun juga mengalami perubahan. Maksudnya bukan merupakan rukun ataupun syarat pada zakat akan tetapi bentuk dari adaptasi dikarenakan perkembangan zaman dengan berbagai macam penemuan teknologinya.

Apabila ketika melaksanakan zakat kita harus membayar menuju ke masjid ataupun badan Amil. Dan ketika melaksanakan zakat diketahui dengan adanya ijab qobul, dimana ijab kabul tersebut ialah ucapan yang dilakukan oleh pemerintah pusat kepada penerima zakat jika harta yang diberikan tersebut merupakan zakat. Namun pada saat ini proses pembayaran zakat bisa dilakukan via online, dimana setiap pembeli serta tidak perlu lagi meninggalkan rumah hanya dengan membuka aplikasi untuk pembayaran zakat.

Itulah mengapa jika seorang pemberi zakat tersebut tidak menyatakan kepada penerima zakat jika uang yang sudah ia serahkan merupakan zakat maka tetap sah zakat tersebut. Dengan demikian orang juga dapat memberikan zakat secara online yang diserahkan kepada lembaga amil zakat.

Namun, ideal dalam perihal pembayaran zakat online harus juga dilakukan konfirmasi yang dilakukan oleh lembaga badan Amil. Dan konfirmasi tersebut nantinya menjadi salah satu bentuk pernyataan dari zakat. Selain itu, Anda juga harus melakukan konfirmasi pada badan Amil ketika telah menyalurkan zakat ke rekening badan Amil sehingga penyaluran dana zakat pun terealisasi.

Hal Yang Perlu Diperhatikan Sebelum Melaksanakan Zakat

• Mempunyai Niat Yang Ikhlas

Dalam hadis riwayat Al Bukhari dan Muslim Rasulullah SAW bersabda sesungguhnya semua amal akan tergantung pada niat, seseorang hanya akan memperoleh sesuai dengan apa yang diniatkan.
Jadi akan lebih baik jika Anda melakukan sedekah dengan niat karena Allah SAW dan juga mengharapkan ridho nya. Jangan sampai Anda melakukan sedekah dikarenakan riya' atau pamer karena mengharapkan pujian dari orang lain karena hal tersebut akan menggugurkan pahala sedekah yang dilakukan.

• Mempelajari Fiqih Mengenai Zakat

Seorang muslim juga memiliki kewajiban mempelajari perihal yang berhubungan dengan sedekah, seperti halnya mana yang wajib diberikan sedekah dan juga mana bersifat sunnah. Belajar mengenai fiqih sedekah sangat dianjurkan dipelajari sebelum melakukan sedekah. Untuk bisa mengerti bagaimana fiqih dari sedekah bisa bertanya kepada guru agama dengan membaca dan lain sebagainya.

• Lebih Baik Kerabat Didahulukan

Jika memang memiliki kerabat dekat yang masih membutuhkan bantuan Anda maka akan jauh lebih baik jika Anda memberikan sedekah kepada kerabat tersebut karena mereka yang lebih berhak jika dibandingkan dengan orang lain.

Seperti di hadits riwayat Ahmad dan Ibnu Majah yang mengatakan jika sedekah kepada orang miskin akan mendapatkan satu sedekah atau zakar, namun jika memberikan zakat kepada kerabat atau saudara apakah memperoleh dua pahala. Yang pertama ialah pahala sedekah dan kedua ialah pahala menyambung silahturahim.

• Tidak Menunda-Nunda Melakukan Zakat

Sangat dianjurkan untuk tidak menunda-nunda perbuatan yang baik termasuk sedekah apalagi sedekah tersebut sifatnya memang wajib untuk dikeluarkan misalnya pada zakat Fitri. Terlebih lagi kita tidak mengetahui apakah masih ada kesempatan untuk bersedekah jadi jangan sampai menunda melakukan sedekah sebelum ajal menjemput kita.

Jadi, bisa disimpulkan jika umat islam yang ada luar negeri bisa melaksanakan zakat online. Sehingga pelaksanaan zakat pun bisa terlaksana dengan baik.

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Zakat Online Permudah Kaum Muslim Yang Di Luar Negeri"